Minggu, 08 Maret 2015

Belajar Beladiri Langga Gorontalo

Oleh
Hartono Hadjarati


Kebanyakan para pemula memperagakan beladiri langga Gorontalo hanya sebagai sebuah olah tubuh yang biasa saja. Bukan sebagai pengekspresikan karakter yang menyampaikan pesan filosafis. Apabila hal ini disadari lebih awal, maka bukan merupakan hal yang mustahil seorang pemula dapat membawakan teknik beladiri langga dengan apik.  Menghidupkan sebuah beladiri langga memerlukan penguasaan dasar, teknik dan penjiwaan beladiri. Ibarat sebuah pohon, seorang pe’langga harus memiliki akar dasar sikap yang kuat. Tumbuh menerobos ke dalam tanah, serabut menyebar luas menggenggam tanah.  Dengan dasar beladiri langga yang kuat, seorang pe’langga akan dengan mudah untuk tumbuh berkembang mempelajari berbagai jenis gerak beladiri langga baik itu teknik klasik maupun teknik modifikasi. Sebagai sebuah tolak ukur, seorang pemula hendaknya mengetahui tiga kekuatan yang harus dikuasai seorang pendekar : Wiraga, Wirama, dan Wirasa.